1. larutan NaOH 0,1 N
1000 ml
1.1 Uraian bahan
Nama : NATRII HYDROXYUM
Nama lain : natrium hidroksida
Rumus molekul : NaOH
BM : 40,00
Pemerian :
Bentuk batang,butiran,massa hablur atau
kaping,kering,keras,rapuh,putih,mudah meleleh basah. Sangat alkalis dan
korosif. Segera menyerap karbondioksida.
Kelarutan :
Sangat mudah larut dalam air dan dalam
etanol (95%) P.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan : Zat tambahan
Struktur : Na – O – H
1.2 Perhitungan
BE
=
g =
BE . N . v
=
40 . 0,1 . 1
=
4 . 1
G = 4
1.3 prosedur
kerja
a.
Disiapkan alat dan bahan
b.
Ditimbang NaOH sebanyak 4 g
c.
Ditambahkan aquadestn sebanyak 1000 ml
d.
Dihomogenkan
e.
dimasukkan kedalam botol coklat dan diberi label
2. Larutan etil asetat 15% dalam kloroform 100 ml
2.1 Uraian bahan
a. ETIL ASETAT
Nama resmi :
AETHYLIS ACETICUM
Nama lain : Etil
asetat
RM/BM : CH3COOC2H5/88,105
Pemerian : Cairan,tidak berwarna,bau khas.
Kelarutan : Larut dalam 15 bagian air, dapat bercampur dengan
etanol 95% P dan dengan eter p
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
Kegunaan : Sebagai campuran eluen.
Struktur molekul :
b. KLOROFORM
Nama resmi :
CHOLOFORMUM
Nama lain : Kloroform
RM/BM : CHCL3/119,38
Pemerian : Cairan,mudah menguap,tidak berwarna,bau khas,rasa manis dan membakar.
Kelarutan :
Larut dalam lebih kurang 200 bagian
air,mudah larut dalam etanol mutlak P. Dalam eter P. Dalam sebagian besar
pelrut organik dalam minyakatsiri dan dalam minyak mutlak
Struktur :
2.2 Perhitungan
15% =
2.3 Prosedur kerja
a.
Disiapkan alat dan bahan
b.
Dipipet etil asetat 15 ml
c.
Ditambahkan kloroform sebanyak 100 ml
d.
Dihomogenkan
e.
Dimasukkan kedalam botol coklat dan diberi label
3. Pereaksi β-naftol
3.1 Uraian bahan
Nama resmi : NAPHTILEN-2-OL
Nama lain : β-naftol
RM : C10H7OH
Kelarutan : Pada suhu 15,5o larut
dalam 100 bagian air dan dalam 2
bagian etanol (90%) larut dalam larutan alkali hidroksida.
Pemerian : Lempeng hablur atau serbuk putih
atau hampir putih,bau lemah mirip fenol.
Struktur :
3.2 Perhitungan
β-naftol
= 40 gr
Alkohol = 360 ml
40 gr = 360 ml
X =
10 ml
X =
3.3 Prosedur kerja
a.Disiapkan
alat dan bahan
b.
Ditimbang β-naftol sebanyak 1,1 gr
c.
Ditambahkan alkohol sebanyak 10 ml
e.
Dimasukkan kedalam botol coklat dan diberi label
4. Trinitrofenol 100 ml
4.1 Uraian
bahan
Nama : Trinitrofenol
Kelarutan :
larut dalam 90 bagian air dan dalam 10 bagian etanol (95%) P
Pemerian :
Serbuk hablur,kuning terang,tidak berbau,mudah meledak.
RM : C6H3o7
4.2 Perhitungan
(TIDAK
ADA BAHAN)
5. Serbuk Zn secukupnya
5.1 Uraian
bahan
Nama
resmi : ZINICI OXYDUM
Nama
lain : seng oksida
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dan dalam
etanol (95%) P. Larut dalam asam mineral encer dan dalam larutan alkali
hidroksida
Pemerian :
Serbuk amorf,sangat halus,putih atau putih kekuningan tidak berbau,tidak berasa
lambat laun menyerap karbon dioksida udara
RM/BM :
Zno /81,38
5.2 Perhitungan
(DIAMBIL
SECUKUPNYA)
6. Indikator metilen biru
6.1 Uraian
bahan
Trayek
pH : 3,0 – 4,6
Perubahan
warna : kuning biru
Kegunaan : Sebagai indikator
Struktur
:
6.2
Perhitungan
Metil
biru = 20 mg
Aquadest
= 100 ml
6.3 Prosedur
kerja
a. Disiapkan
alat dan bahan
b.
Ditimbang metil biru 20 mg
c.
Ditambahkan sebanyak 100 ml aquadest
d.
Dihomogenkan
e.
Dimasukkan kedalam botol kecil dan diberi label
7. Indikator tropeolin ∞
7.1 Uraian
bahan
Trayek
pH : 1,3 – 3,2
Perubahan
warna : Merah kuning
Kegunaan : Sebagai indikator
7.2
Perhitungan
1 gr zat dalam 1000 ml aquadest
1 gr = 1000 ml
X = 100 ml
X =
7.3 Prosedur
kerja
a. Disiapkan alat dan bahan
b. Ditimbang
tropeolin sebanyak 0,1 gr
c. Ditambahkan sebanyak 100 ml aquadest
d. Dihomogenkan
e. Dimasukkan kedalam botol coklat dan diberi label
8. Eter 500 ml
8.1 Uraian
bahan
Nama Resmi : Dietil eter
Nama
lain : Eter P
RM : C2H5OC2H5
Pemerian : Cairan transparan,tidak berwarna,
bau khas,rasa manis dan membakar. Sangat mudah menguap,sangat mudah
terbakar,campuran uapnya dengan oksigen,udara atau dinitrogenoksida pada kadar
tertentu dapat meledak.
Kelarutan :
Larut dalam 10 bagian air,dapat campur dengan etanol (95%) P, dengan kloroform
P, dengan minyak lemak dan dengan minyak atsiri.
Penyimpanan :
Dalam wadah kering tertutup rapat,terlindungi dari cahaya ditempat sejuk.
Khasiat :
Anastesi umum.
Struktur :
8.2 Perhitungan
(BAHAN
SUDAH ADA)
9. Toluen 0.02 %
9.1 Uraian
bahan
Nama : Toluen
RM/BM : C6H5CH3
Pemerian : Cairan jernih tidak berwarna mudah terbakar
Kelarutan :
Praktis tidak larut dalam air dapat bercampur dengan etanol mutlak P.
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan
: Zat tambahan
Struktur :
9.2 Perhitungan
0,02 % 0.02 gr/100 ml
9.3 Prosedur
kerja
a.
Disiapkan alat dan bahan
b.
Ditimbang 0,02 gr toluen
c.
Ditambahkan aquadest sebanyak 100 ml
d.
Dihomogenkan
e.
Dimasukkan kedalam botol coklat dan diberi label.
DAFTAR
PUSTAKA
Ditjen POM.1995. “farmakope
Indonesia. Edisi III.” Depkes RI:jakarta.
Mulyono. 2008. Membuat
Reagen Kimia di Laboratorium.Jakarta :Bumi Aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar